Entri Populer

Jumat, 25 Februari 2011

belajar bahasa inggris

    • Ya betul, dua-duanya dapat diartikan “lampiran”.
      Istilah “appendix” digunakan di buku atau thesis/disertasi. Appendix pada umumnya merupakan materi atau informasi tambahan terhadap isi buku atau thesis, tapi dijilid menjadi satu kesatuan.
      Istilah “attachment” digunakan di surat atau di peralatan electronik. Di surat, attachment merupakan materi atau informasi yang di-attached (ditempel) dengan surat (Dalam email file-nya malahan terpisah). Pada umumnya inti dari informasi yang disampaikan di surat malahan terdapat di attachment; surat itu sendiri biasanya hanya merupakan kata pengantar/introduction terhadap apa isi attachment tersebut.
      Di peralatan elektronik (misalnya bor listrik yang menggunakan tenaga batere), batere itu adalah salah satu attachment; bisa dilepaskan (misalnya agar bisa dicas), kemudian dipasang lagi.
      Well, this is just my wild explanation. Please, feel free to correct me!
  • mohon di koreksi kalimat di bawah ini
    1. Can I send form in word format via email not fax? atau
    2. Can I am send form in format word via email not fax?
    kalimat pertama setelah ” I ” langsung “send” selanjutnya ada “Word format” apakah sebaiknya kedua kata ini dibalik menjadi format word seperti pada kalimat kedua? ataukah sebaiknya gimana?
    • 1. Can (dan begitu juga modal auxiliary lainnya) tidak pernah bersanding dengan am, is, are, were was, dan been.
      Modal auxiliary hanya dapat bersanding dengan BE, jika diikuti oleh adjective, adverb, atau noun/pronoun.
        Can I be good? Yes, I can be good. (Good adalah adjective) Can I be at your place? Yes, you can be at my place. (Frasa at my/your place berfungsi sebagai adverb) Can I be you? No, I can’t be you. (you adalah noun/pronoun).
      INCORRECT jika ditulis:
        Can I am good? Yes, I can am good. Can I am at your place? Yes, you can am at my place. Can I am you? No, I can’t am you.
      NOTE: Dalam tulisan yang kita diskusikan ini, TIDAK dibutuhkan to be, karena sudah ada kata kerja (i.e. SEND).
      2. Yang benar adalah word format. Main nounnya adalah format, sedangkan word berfungsi sebagai adjective yang menerangkan format.
      Ingat: Bahasa Inggris menggunakan hukum MD, kebalikan dari bahasa Indonesia. Format dokumen selain word format, antara lain: PDF format, xl format, dst.
      Contoh lainnya: brick house (rumah bata), wooden house (rumah kayu), leather jacket (jacket kulit), dst.
      3. Jangan lupa juga menambahkan THE di depan form, karena form yang dimaksud adalah form yang itu (form yang mau dikirim), bukan form yang lainnya.
      Jadi, kalimatnya adalah:
        Can I send the form in word format via email not fax?
  • Peacewicard:
    Saya punya kalimat seperti berikut ini:
    I usually play football with my friends after school. We usually play for about two hours. Yesterday and today, we do not play because it is raining. I hope it will not rain tomorrow so we can play.
    Tolong dikoreksi. Pertanyaan saya adalah:
    - bisakah kita gunakan for dalam kalimat present tense?
    - jika keterangan waktunya yesterday dan today, apakah benar kalau digunakan present tense.
    - benarkah kalau ditulis “because it is raining” dan “so we can play”?
    Thx.
    • Wow, I’m impressed. Kalimatnya dapat dipahami dengan sangat mudah karena pola S + V + O + M telah diterapkan dengan benar. Tapi, masih ada sedikit kesalahan dalam menentukan tensis.
      1. Kalimat 1 tidak ada error.
      2. FOR (= selama) hanya menyatakan durasi; Seperti halnya preposition lainnya, for tentu saja dapat digunakan dalam simple present tense. Jadi, kalimat 2 juga tidak ada error.
      3. Kalimat 3 memiliki error dalam menentukan tensis. “Kemarin dan hari ini, kami tidak main karena hujan“. Walapun keterangan waktunya “today“, tapi pada saat membicarakan/menulis kalimat ini, action “tidak main“-nya sebenarnya sudah berlalu, sudah berakhir in the past. Jadi, kalimat 3 ini seharusnya dinyatakan dalam simple past tense.
        Yesterday and today, we did not play …..
      Dan karena dinyatakan dalam simple past tense, “because clause”-nya harus mengikuti tensis ini (sequence of tenses). Di tulisan ini, apakah tepat digunakan past continuous tense? Menurut saya, clause ini lebih tepat dinyatakan dalam simple past tense karena waktunya (yesterday and today) tidak begitu spesifik.
        Yesterday and today, we did not play because it rained.
      Kalau mau lebih aman (tidak dipusingkan oleh tensis), kita dapat gunakan ekspresi “because of + noun”, sbb:
        Yesterday and today, we did not play because of rain.
      4. “so clause” di kalimat 4 sudah dipahami dan sudah bermakna future. Tapi kalau ingin menekankan will (= akan) dan can (= dapat) secara bersamaan, clause-nya akan menjadi:
        so we will be able to play.
      atau:
        so we will be capable of playing.
      Perhatikan: Can tidak bisa digunakan setelah will, must, may, dan modal auxiliary lainnya.
  • Ok. Thanks for the answer.
    You are very good.
  • raja_rondoraja_rondo:
    ola,,
    I have questions for u?
    1.jelaskan tentang SPOK dalam kaidah kalimat inggris?
    2.how to addres a questions?secar gampang,singkat,populer,benar dan komunikatif
    3.noun phrase n cara ngartiin na?
    4.there are some questions..kalo udah pake some apa perlu kasih s dibelakang question?
    5.caustive have,let,make?more explanation
    • 1. Tiap elemen kalimat ini telah dibahas di Category Sentence Components. Silakan baca mulai dari S (Subject kalimat), P (predicate/verb), O (Object kalimat), dan K (Modifier/keterangan) di category tersebut.
      2. Saya berupaya sebisa saya agar How to Address Questions mudah dipahami, sesingkat mungkin (tapi mengkover semua yang perlu disampaikan), benar dan komunikatif. Tapi saya yakin, tulisannya tidak populer, masih ada yang belum jelas (dan perlu dijelasin lagi), dst. Inilah salah satu tujuan mengapa di setiap artikel, saya buka peluang untuk mendiskusikannya. So, please do so if you find it difficult to understand and need further explanations !
      3. Noun Phrase sangat mudah menterjemahkannya sepanjang kita tahu arti dari tiap kata yang membentuk noun phrase tersebut. Kita hanya perlu menentukan mana head-wordnya, seperti telah disinggung di PHRASE vs CLAUSE. Dalam noun phrase, head-wordnya adalah sebuah noun. Pada umumnya, terjemahannya adalah ARTI head-word + ARTI selain headword. Kalau diawali oleh article A atau AN, terjemahkan article ini dulu, baru diikuti oleh arti head-word. Kalau diterangkan oleh frasa yang lain (misalnya: adjective phrase), tambahkan kata YANG setelah head-word. Pada prisipnya, terjemahkanlah agar dalam bahasa Indonesia menjadi frasa yang singkat, populer, benar dan komunikatif.
      Contoh:
        an extremely fast runner = seorang pelari yang sangat cepat. this bouquet of roses = karangan bunga-bunga mawar ini. my fiancĂ©e = tunanganku. the laptop = laptop itu his sister = saudara perempuannya. the substance in this bottle = zat di dalam botol ini my sister’s room = kamar (milik) saudara perempuanku.
      4. Hal ini ditentukan oleh tipe noun yang mengikuti SOME. Jika diikuti oleh countable noun, maka setelah SOME (= beberapa), noun-nya harus plural, yaitu dengan menambahkan -s atau -es, atau dengan menggunakan bentuk plural noun tersebut (hafalkan irregular plural noun dan noun yang diadopsi dari bahasa Latin).
      Kata question adalah countable noun, maka yang benar adalah:
        some questions (salah kalau: some question)
      begitu juga:
        some children (salah kalau some child) some policemen (salah kalau some policeman) some rhizobia (salah kalau some rhizobium), dst.
      Tetapi jika diikuti oleh uncountable noun, bentuk noun-nya tidak berubah.
        some water (salah kalau some waters) some information (salah kalau some informations). dst
      NOTE: SOME tidak pernah diikuti oleh singular countable noun.
      5. Request ini sudah dibahas di Penggunaan CAUSATIVE VERBS. Thank you.
  • raja_rondoraja_rondo:
    tambahan
    1.While(he go) to buy a sugar,the man stole his TV on the living room.
    (he go)sebaikanya diganti he going or he goes?koreksi juga kalimatnya?
    2.Since Tukul a host in 4 mata,he is used to(speak)in front of vistors.(speak) diganti dengan speaking or speaks
    3.NOUn+v3+noun2+V+O or
    noun+v3+noun2+Ves
    • 1. Dalam bahasa Inggris, tidak ada pola “he going”; Kekurangan to be!!! Apa to be yang tepat di sini?
      Dalam menentukan to be ini, kita lihat main clause “the man stole his TV in the living room“.
      Clause ini menggunakan verb “stole“, yaitu verb2. Dengan kata lain, clause ini menggunakan simple past tense. Action dari “steal” (mencuri yang dilakukan oleh “the man”) sudah terjadi dan berakhir in the past. Oleh karena itu, tidak mungkin while clause (di kalimat ini berfungsi sebagai keterangan waktu) terjadi di waktu present. To be yang tepat adalah dalam bentuk past, dan karena subject dari while clause ini adalah he, maka to be yang tepat adalah WAS.
        While he was going to buy sugar, the man stole his TV in the living room.
      he goes” tidak sequence dengan tensis di main clause. Seharusnya “he went“. Tapi jika ini yang digunakan, lebih baik kalau kita gunakan when (bukan while).
        When he went to buy sugar, the man stole his TV in the living room.
      2. Gunakan bentuk gerund setelah “be used to”.
        Since Tukul is a host in 4 Mata, he is used to speaking in front of visitors.
      3. Saya kurang paham dengan pertanyaan 3 ini. It would be much better if you provide us with a sentence or two as you did in question 1 & 2. Thank you.
    • Saat lihat-lihat comment, saya lihat ada problem di kalimat berikut:
        While he was going to buy sugar, the man stole his TV in the living room.
      Silakan comment dimana letak errornya!
  • 1.” Although he is not tall, he is very good volleyball player”
    bolehkah kalimat di atas kita ganti menjadi
    “Although he is not tall, he is volleyball player very good”
    2. “If my parents were not home, I would invite my friends to come over”
    kalimat “to come over” bisakah diganti menjadi “to come the home” atau “to come it”
    thanks
    • 1. “very good” adalah adjective phrase. Di kalimat ini, frasa ini menerangkan player. Dalam writing, adjective (satu kata sifat) dan adjective phrase yang hanya terdiri dari dua kata dan diakhiri oleh kata sifat selalu ditempatkan sebelum noun yang diterangkannya. Remember: Bahasa Inggris menganut hukum MD.
        Although he is not tall, he is a very good volleyball player.
      Saya tidak pernah mendengar kalimat seperti:
        Although he is not tall, he is a volleyball player very good.
      Kalau frasa ini ditempatkan di belakang player, perlu ada modifikasi, misalanya:
        Although he is not tall, he is a volleyball player, a very good one.
        Although he is not tall, he is a volleyball player. He is very good.
      Contoh lain:
        I entered that big, tall, and luxurious house.
      Dalam speaking, frasa ini kadang ditempatkan setelah noun, tetapi dirubah ke dalam bentuk clause:
        I entered that house, which was big, high, and luxurious.
      2. “come over” = datang berkunjung/mampir, sedangkan come home = pulang. (NOTE: jangan gunakan THE sebelum HOME; THE baru bisa digunakan jika kita memakai kata HOUSE).
      Come adalah intransitive verb; tidak butuh object. Jadi, jangan pernah gunakan “come it”, “come him”, dst. Bedakan dengan ekspresi “come home”, karena di ekspresi ini, home adalah sebuah adverb.
      So, kalimatnya akan salah jika ditulis sbb:
        If my parents were not home, I would invite my friends to come the home. INCORRECT
        If my parents were not home, I would invite my friends to come home. INCORRECT karena “come home” maknanya berbeda dengan “come over”. Kalimat ini bermakna “…mengundang teman-temanku untuk pulang ke rumah mereka sendiri?”
        If my parents were not home, I would invite my friends to come it. INCORRECT
      Kalau ekspresi “come over” dilengkapi dengan keterangan tempat, kalimat yang benar antara lain:
        If my parents were not home, I would invite my friends to come over to my house. CORRECT
      Atau kalau “cove over” diganti dengan sinonimnya, seperti “drop by”, stop by”, sbb:
        If my parents were not home, I would invite my friends to stop by. CORRECT
        If my parents were not home, I would invite my friends to drop by. CORRECT
      Atau, simply dengan menghilangkan preposition “over”;
        If my parents were not home, I would invite my friends to come. CORRECT
      • terjemahan dibawah ini pekerjaan rumah saya yang diberikan oleh instruktur saya tolong di koreksi
        THE FIRST SNOW
        “Helen is from Miami, a beautiful city in the state of Florida. Today Helen is not in Miami. Her father has a new job in the state of Michigan and the family is in Detroit. Helen thinks that Detroit is a nice city, but she is very sad – because all her friends are still in Miami
        Helen spends most of the day by the window. She looks out and thinks about the warm sunshine in Florida. She wants to go back to Miami and join her friends on the beach, but her home is in Detroit now.
        As she looks out the window, Helen sees some white flakes drift slowly to the ground. Soon the sky is full of them. It is the first time that she sees snow. The entire street begins to turn white. Helen thinks that snow is even more beautiful than sunshine. Now she is not sad. She wants to write to her friends and tell them – that she likes Detroit”
        (SALJU PERTAMA)
        (Helen berasal dari Miami, sebuah kota cantik di Negara Bagian Florida. Kini Helen tidak di Miami. Bapaknya mempunyai tugas baru di negara bagian Michigan dan keluarga di Detroid. Helen pikir bahwa detroid adalah kota yang menyenangkan, tapi dia sangat sedih karena semua temannya masih di Miami
        Helen menghabiskan banyak waktunya di jendela. Dia memandang keluar dan berpikir tentang hangatnya matahari di Florida. Dia ingin pergi kembali ke Miami dan bergabung dengan teman-temannya di pantai, tapi rumahnya di Detroid sekarang.
        sebagaimana dia melihat ke luar jendela, Helen menyaksikan beberapa serpihan mengapung dengan perlahan di tanah. tidak lama lagi langit dipenuhi ?????. ini adalah pertama kali ?????? dia menyaksikan salju. semua jalan mulai berganti putih. Helen pikir bahwa salju adalah kejadian lebih cantik dari pada cahaya matahari.Sekarang dia tidak sedih.Dia ingin menulis kepada teman-temannya dan bercerita kepada mereka bahwa dia suka detroid)
      • Pada prinsipnya, hasil terjemahannya sudah bagus, cuman masih perlu dipoles sedikit lagi agar lebih enak dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adallah sedikit koreksi dari saya. Silakan edit lagi agar lebih indah.
        Helen berasal dari Miami, sebuah kota cantik di Negara Bagian Florida. Kini Helen tidak di Miami. Bapaknya mempunyai pekerjaan baru di negara bagian Michigan dan keluarganya berada di Detroit. Helen rasa Detroit adalah kota yang menyenangkan, tapi dia sangat sedih karena semua temannya masih di Miami.
        Helen menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat jendela. Dia memandang keluar dan memikirkan hangatnya matahari di Florida. Dia ingin pergi kembali ke Miami dan bergabung dengan teman-temannya di pantai, tapi rumahnya di Detroit sekarang.
        Ketika dia melihat ke luar jendela, Helen melihat beberapa butiran salju turun perlahan ke tanah. Tidak lama kemudian, langit dipenuhi oleh butir-butir salju. Ini adalah pertama kali dia melihat salju. Jalanan mulai berganti warna menjadi putih. Helen rasa salju bahkan lebih cantik daripada cahaya matahari.Sekarang dia tidak sedih. Dia ingin menulis surat kepada teman-temannya dan bercerita kepada mereka bahwa dia suka Detroit.
        NB. Yes, I agree with Helen. Feeling the snow flakes softly touching my skin for the first time is an ever lasting experience.
  • raja_rondoraja_rondo:
    ada rekomendasi buku toefl g pak,,iang bagus baik dari kualitas maupun harga?
    • Buku TOEFL yang paling membantu saya dulu adalah Cliffs’ TOEFL Preparation Guide, karangan Jerry Bobrow and William A. Covino. Bukunya ringkas dan sangat mudah dipahami. (Bukan promosi lho!). Jika mau lihat profil bukunya, silakan click link yang ada di About This Site
  • raja_rondoraja_rondo:
    online anda jam berapa pak?
    • Saya selalu online jika tidak ada kesibukan lain. Pada umumnya, saya online sekitar jam 8 malam.
        I am always online whenever I don’t have anything else to do. Mostly, I am online around 8 p.m.
  • bisakah dibeli dengan menggunakan rupiah?
  • I can hardly……
    kalau diterjemahkan menjadi “saya hampir tidak bisa……” (kira2 begitu pak ya..?)
    apakah tidak sebaiknya kalimatnya jadi
    I hardly can……
    thanks
    • Yang benar adalah:
        I can hardly + verb1 + ….
      NOTE:
      Jika diletakkan di tengah kalimat, posisi adverb “hardly” adalah:
      1. Sebelum verb.
      a. Jika kalimatnya menggunakan single word verb (e.g. recognize, passed, dst), letakkan adverb sebelum verb.
        I hardly recognize you. (Aku hampir tidak mengenali kamu). He hardly passed the exam. (Dia hampir tidak lulus ujian itu)
      b. Jika kalimatnya menggunakan verb phrase (e.g. can recognize, could have recognized, dst), letakkan adverb setelah auxiliary yang pertama.
        I can hardly recognize you. (Aku hampir tidak dapat mengenali kamu). When we finally met again last night, he could hardly have recognized me anymore if I had not sent him my pictures lately. (Ketika kami akhirnya berjumpa lagi tadi malam, dia hampir tidak dapat mengenaliku lagi jika aku tidak mengiriminya foto-fotoku baru-baru ini).
      2. Setelah to be.
      Jika kalimatnya menggunakan to be, letakkan adverb setelah to be.
        He is hardly at home. (Dia hampir tidak pernah di rumah). The movie was hardly interesting. (Film itu tidak menarik sama sekali).
      3. Setelah NOT ???
      Pada kalimat negatif, adverb pada umumnya diletakkan setelah NOT. Tapi, untuk “hardly” (dan begitu juga seldom, never, dst), EYD bahasa Inggris tidak membenarkan penggunaan NOT, karena adverb ini sudah bermakna negatif.
      • hello sir,
        i was reading you reply for the questions above then i’am stumbling in your example sentence.
        “When we finally met again last night, he could hardly have recognized me anymore if I had not sent him my pictures lately. (Ketika kami akhirnya berjumpa lagi tadi malam, dia hampir tidak dapat mengenaliku lagi jika aku tidak mengiriminya foto-fotoku baru-baru ini).”
        can you help me to explain why the sentence used “have recognized” there. why the sentence should in ‘present perfect’ (sorry if i was wrong to recognising the name of sentence. hehehe..^_^
        and of course i also hope you will correct my engish.
        • Maaf kalau saya jelaskan dalam Bahasa Indonesia agar visitor yang lain dapat memahaminya dengan lebih baik.
          Latar belakang dari kalimat di atas antara lain sbb:
          Aku dan dia berpisah (tidak pernah bertemu) selama lebih dari 30 tahun. Dulu aku sangat pendek dan kurus, tapi sekarang aku tampak sangat beda; tinggi dan gemuk, dan dia akan sangat sulit bahkan mungkin tidak bisa mengenaliku lagi. Tapi, apa yang terjadi?
            When we finally met again last night, he could recognize me because I had sent him my pictures shortly before we met.
          Ya, itulah faktanya. Tapi, kalau kalimat fakta ini dinyatakan dengan kalimat pengandaian yang bertolak belakang dengan fakta (i.e. unreal conditional), maka kalimatnya adalah:
            If I had not sent him my pictures recently, he could have hardly recognized me when we finally met again last night.
        • And the bolded words are some suggestions to your writing.
          While I was reading your reply to the questions above, I stumbled on (upon) your example sentence. (OR: While reading your reply to the questions above, I stumbled on (upon) your example sentence).
          Can you help me to explain why the sentence uses “have recognized”? Why should the sentence be in the ‘past future perfect tense’? (Sorry, if I am wrong in recognizing the name of the sentence. hehehe.. ^_^
          • wah… really thanks sir :)
            saya sepertinya punya banyak masalah dalam tenses.
            (i seem have a lot of problems in tenses (please chek my sentence))
            btw, sir, tolong jelaskan tentang ‘konsistensi dalam penggunaan tensis. kadang saya bingung karena kalimat bahasa indonesia saya sering terdengar mengunakan dua tenses sekaligus :(
  • apa fungsi “up” dalam setiap kata conth;
    get up, runner up dll
    • Ada banyak phrasal verb yang menggunakan preposition atau adverb “UP”. Pada umumnya, kata “UP” memberi makna “ke posisi, nilai, ukuran, ranking, intensitas, dst. yang lebih tinggi”. Lawan katanya adalah “DOWN”.
        He seldom gets up at 6 in the morning. (Dia jarang bangun jam 6 pagi). Dari posisi terbaring menjadi berdiri.
        The moon just came up. (Bulan baru saja muncul). Dari posisi di bawah horison menjadi di atas horison.
        Because of the very bad weather, they couldn’t continue climbing up to the top of the mountain, so they decided to climb down instead. (Karena cuaca yang sangat buruk, mereka tidak dapat melanjutkan mendaki ke puncak gunung, jadi mereka memutuskan untuk turun gunung).
        Why did you turn the volume down? I can’t hear the news clearly. Please, turn it up! (Kenapa kamu turunkan volumnya? Aku tidak dapat mendengar beritanya. Tolong, naikkan volumenya!).
        They followed the stream up and down to find the vicious crocodile. (Mereka mengikuti aliran sungai ke arah hulu dan hilir untuk mencari buaya yang ganas itu).
        I was sitting on the park’s ground looking down at the green grass when I heard someone walking by. I looked up and found a very beautiful smile of hers. I then stood up and said hi to her. Since then, she has raised me up to more than I can be. (Aku sedang duduk di tanah taman itu memandangi (ke arah bawah) rumput yang hijau ketika aku mendengar seseorang berjalan mendekat. Aku menengadah dan menemukan (melihat) senyumannya yang sangat manis. Aku kemudian berdiri dan menyapanya. Sejak saat itu, dia telah membuat aku menjadi seseorang yang lebih berarti dari yang aku bisa).
      Tapi pada beberapa phrase, kita sulit mencari makna peningkatan posisi, nilai, dst itu. Di phrase seperti ini kita tidak dapat menggunakan “DOWN” sebagai lawan katanya. Contohnya, “runner up” tidak ada phrase “runner down“.
        In 1998, the world cup was won by France that defeated Brazil in the final match. In other words, France was the champion while Brazil was the runner up. (Di tahun 1998, Piala Dunia dimenangkan oleh Prancis yang mengalahkan Brazil di pertandingan final. Dengan kata lain, Prancis adalah juaranya sedangkan Brazil adalah posisi kedua).
  • raja_rondoraja_rondo:
    ola,numpang tanya ni
    1.Sri mulyani,……one of the best indonesian finance minister,resigned in mei 2010.
    sebaiknya ….. itu dikasih :who considered,is considered or cuman considered aja,,,and tu betul resigned kan pak cos ada mei 2010 kalau g ada mei 2010 na harus pakai has resigned ?
    tolong jelaskan
    2.Situates near the beach,Bali become a great tourism destination.
    bener g pak pakai situates,,apa g kekurangan to be,,
    maksud sya kok g “it is situated?
    please give ur reason?
    3.indonesia,which has many island,which belong to south east asia,is the great country.
    boleh g pak which dipakai berulang kali,
    apa boleh setelah who,which,whom diberi ‘to be” karena setshu sya habis who,which tu pakai objek langsung??
    thanks,,
    harap maklum,,saya ruw pemula,,
    • 1. Jawabannya ada di poin d. Kalimat lengkapnya adalah:
        Sri Mulyani, who was considered one of the best Indonesian Finance Ministers, resigned in May 2010. (Sri Mulyani, orang yang dianggap sebagai salah satu Menteri Keuangan Indonesia yang terbaik, mengundurkan diri pada bulan Mei 2010).
      NOTE:
      a. Adjective clause-nya lebih tepat dalam simple past tense (i.e. who was considered one of the best Indonesian Finance Ministers) karena action “resigned” sudah in the past, atau karena Sri Mulyani sudah tidak menjadi Menteri Keuangan lagi.
      b. Dari konteksnya, adjective clause ini harus dalam bentuk pasif, karena action-nya “dianggap” bukan “mengganggap”. Clause-nya berbentuk aktif kalau konteksnya, misalnya, sbb:
        Sri Mulyani, who considered taking the General Manager position of the World Bank, resigned in May 2010. (Sri Mulyani, orang yang mempertimbangkan menerima jabatan General Manager di Bank Dunia, mengundurkan diri pada bulan Mei 2010).
      c. Karena keterangan waktunya spesifik in the past (i.e. in May 2010), maka BETUL kalau dinyatakan dalam past tense (i.e. resigned), bukan dalam present perfect tense (i.e. has resigned).
      d. Adjective clause berbentuk pasif dalam past tense (dan juga simple present tense) dapat direduksi dengan menghilangkan ”relative pronoun dan to be”-nya, menjadi:
        “considered one of the best Indonesian Finance Ministers”.
      Jadi, opsi yang benar adalah “considered”.
      e. Jika adjective clause berbentuk aktif dalam past tense (dan juga simple present tense) maka pada umumnya dapat direduksi dengan menghilangkan ”relative pronoun dan mengubah verb-nya ke dalam bentuk verb-ing. Dari contoh kalimat yang saya berikan di poin b, reduksinya menjadi:
        Sri Mulyani, considering taking the General Manager position of the World Bank, resigned in May 2010.
      TAPI, untuk kasus seperti ini dimana “considering taking” dua-duanya berbentuk verb-ing, clause-nya sebaiknya jangan direduksi. Bule tidak suka yang monoton. Kalau clause-nya sbb:
        Sri Mulyani, who decided to take the General Manager position of the World Bank, resigned in May 2010. (decide = memutuskan).
      maka bule akan senang kalau clause-nya kita reduksi menjadi:
        Sri Mulyani, deciding to take the General Manager position of the World Bank, resigned in May 2010.
      f. Perhatikan, ”ministers” (dengan ”s) bukan ”minister”. Selalu gunakan plural noun setelah ekspresi “one of”. Jika misalnya, Raja sekarang ini punya banyak pacar (semuanya masih dipacari), dan Anita adalah salah satunya, maka Raja akan ngomong begini:
        Anita is one of my girlfriends.:)
      2. Kalau dikaji dari faktanya, kalimat ini kurang jelas. Bali terletak di pinggir (dekat) pantai? Saya rubah Bali dengan Kuta, ya?
        Situated near the beach, Kuta becomes a great tourism destination. (Terletak di dekat pantai, Kuta menjadi tujuan wisata yang populer).
      “Situated near the beach” merupakan reduksi dari adjective clause “which is situated near the beach” yang diletakkan di awal kalimat. Posisinya juga dapat diputar menjadi seperti kalimat di poin 1 di atas, sbb:
        Kuta, situated near the beach, becomes a great tourism destination.
      3. Seperti saya singgung sebelumnya, Bahasa Inggris tidak suka yang monoton, dan yang terpenting adalah Bahasa Inggris suka yang ringkas (tidak muter-muter). Kalimat ini dapat direvisi menjadi:
        Indonesia, which has many islands belonging to South-east Asia, is a great country. Indonesia, which has many islands in South-east Asia, is a great country. Indonesia, having many islands in South-east Asia, is a great country.
      NOTE: Dalam standard written English, WHO tidak pernah langsung diikuti oleh NOUN. Tapi WHOM dan WHOSE yes (e.g. whom the man love, whom the girl admires, whose car, whose book, dst). Lebih lengkapnya silakan baca: Penggunaan WHO, WHOM, dan WHOSE.
      WHICH juga bisa langsung diikuti oleh noun (e.g. which book, which car, dst). Lebih lengkapnya silakan baca : Penggunaan WHICH.
  • raja_rondoraja_rondo:
    apa perbedaan cara penggunaan aux”do,does,did” dengan to be? Tolong beri contoh ya…
    Tolong pak beri arti ma ketentuan penggunaan konjungsi macam thus,therefore,however yang gitu gitu lah pak?
    mau nanya n topic sentences, biasanya sih di awal paragraf tapi kalau di soal toefl g ada option yang sama ma awal paragraf tu,gimana?
    passive voice pak?
    • 1. Auxiliary DO/DOES dan DID digunakan jika kalimatnya (umumnya kalimat tanya dan negatif, tapi kadang-kadang dalam kalimat positif) menggunakan simple present tense dan memiliki verb. Auxiliary DID digunakan dalam simple past tense. Lebih lengkapnya silakan baca: Penggunaan DO/DOES, DID, DONE
      Tobe digunakan jika kalimatnya (kalimat positif, negatif, dan tanya) tidak menggunakan verb. Pola-pola penggunaan tobe dapat dibaca reply How to Adress Questions.
      2. Penggunaan conjunction tidak begitu sulit sepanjang kita tahu artinya. Kalau gak percaya, silakan baca: Conjunction dan Penggunaannya.
      3. TOEFL tidak menanyakan dimana letak the main topic of the paragraph (yang, ya betul, umumnya di awal paragraf). Opsi yang diberikan di TOEFL (kecuali menanyakan kata ini mengacu ke kata/phrase mana?) juga tidak sama dengan yang ada di paragraf. Di sini kita harus memahami kalimat yang di paragraf agar kita dapat menentukan opsi yang memiliki makna terdekat dengan yang di paragraf tersebut.
      4. Pola-pola kalimat pasif untuk semua tensis dapat dibaca di: Active dan Passive Voice.
  • apa perbedaan kalimat past tenses dengan kalimat advisibility? contoh seperti dibawah ini
    We had better call to police soon( kita sebaiknya memanggil polisi dengan segera)
    dalam kalimat ini ada kata “had” yang dipakai pada kalimat past tenses
    • HAD BETTER.
      Had better adalah modal auxiliary yang digunakan untuk memberi saran atau nasihat. Modal ini bermakna sama, tapi memiliki greget yang lebih kuat dibandingkan, dengan should dan ought to. Pola penggunaannya juga sama yaitu selalu diikuti oleh verb1, sbb:
        SUBJECT + HAD BETTER + VERB1 + …. SUBJECT + SHOULD + VERB1 + …. SUBJECT + OUGHT TO + VERB1 + ….
      Contoh:
        We had better call the police as soon as possible. We should call the police as soon as possible. We ought to call the police as soon as possible.
      NOTE: Verb “call” langsung diikuti oleh direct object. Preposition “to” tidak dibutuhkan.
      Walaupun menggunakan bentuk past (i.e. had) dari have, action dari saran atau nasihat tersebut berada dalam present atau future time. Di contoh di atas, pada saat dibicarakan, polisi belum ditelpon oleh subject “we”. Kalau saran ini dilaksanakan, action dari verb “call” adalah setelah saran tersebut disampaikan.
      Sebaliknya, dalam past tense, action dari verb-nya selalu telah terjadi dan berakhir in the past.
      Contoh:
        We called the police soon after he had advised us. (Kami menelpon polisi segera setelah dia menyarankannya kepada kami)
      NOTE: Modal auxiliary “had better” tidak pernah dalam bentuk “have better”. Tapi, dalam speaking, “had” sering tidak digunakan.
        We have better call the police as soon as possible. INCORRECT We better call the police as soon as possible. CORRECT but only in speaking
  • raja_rondoraja_rondo:
    ola
    pak jelasin dong tentang genitif case?
    tentang reducing dan abridgment,,apa boleh sembarangan nge reduksi?
    apa bener untuk reporting speech,,kalau main clause dalam bentuk simple present,simple future ,sub clause na g perlu berubah tenses??
  • Halo..mas
    saya ingin nanya nih….
    1. apa perbedaan dari kata “politic”, “policy” dan “political”
    2. “…..dan arah politik indonesia” apakah kalau di terjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi “…and redirecting politcal of indonesia” atau ” ….and redirecting of political indonesia”
    3.”Di Iran, politik dan agama menyatu, keduanya bangkit karena sistim monarki yang dijalankan oleh Shah Mohammad Reza Pahlevi selalu pro barat dan sangat bergantung pada barat sehingga berbenturan dengan kekuatan-kekuatan pembangkangan dalam negeri terutama kelompok agama”
    tolong ya di koreksi bahasa inggrisnya
    “In Iran politics and religion together, both of them get up because monarchy system that run by Shah Mohammad Reza Pahlevi always pro-west and very dependen that west. so, clash with power insubordination in country especially religion goups”
    (ini adalah sepenggal tulisan saya dan sebahagiannya nanti pada kesempatan yang lain, bolehkan mas..?????
    • 1.

      Word class
      Meaning
      Politic
      adjective
      bijaksana, diplomatis
      Political
      adjective
      politik/bersifat politis
      Politics
      noun
      1) perpolitikan, 2) ilmu politik
      Policy
      noun
      kebijakan/aturan
      Contoh:
      • His politic response has soothed the polemic. (Responnya yang bijaksana telah meredam (menurunkan intensitas) polemik itu). NOTE: adjective politic tidak terkait dengan perpolitikan atau dengan ilmu politik; bentuk adverbnya adalah “politicly”. He responded to the polemic politicly. (Dia merespon polemik itu dengan bijaksana).
      • Has the political situation in Bangkok been stable yet? (Apakah situasi politik di Bangkok telah stabil?). Di sini, adjective political menerangkan noun situation. Bentuk adverbnya adalah politically. Is Andi Nurpati’s choice of accepting the Demokrat political party’s offer politically correct? Adverb politically menerangkan adjective correct.
      • He hasn’t decided whether he should study economics or politics. (Dia belum memutuskan apakah dia sebaiknya ngambil ilmu hukum atau ilmu politik.
      • The direction of the Indonesian politics is questionable. (Arah politik Indonesia dipertanyakan/tidak jelas).
      • Here we have a policy that nobody is allowed to smoke inside the building. (Di sini kami punya kebijakan/aturan bahwa tak seorang pun diperbolehkan merokok di dalam gedung).
      2. ….arah politik Indonesia…
      Main noun-nya adalah arah (direction= course). Arah apa? Arah politik (direction of politics); arah politik apa? Arah politik Indonesia (direction of politics of Indonesia). Dan lebih tepat kalau kita tambahkan article the di depan direction dan politics menjadi:
      …and the direction of the politics of Indonesia…
      Di sini politics dan Indonesia adalah noun yang difungsikan sebagai adjective karena politics menerangkan direction, sedangkan Indonesia menerangkan politics. Jika noun yang difungsikan sebagai adjective ini diletakkan setelah noun yang diterangkannya, kita perlu menyisipkan preposition of. Tetapi, jika diletakkan di depan noun yang diterangkannya, of tidak diperlukan, menjadi :
      …and the Indonesian political direction…
      NOTE: redirecting bermakna “mengarahkan kembali” atau “mengubah arah awal ke arah yang lain“. Redirecting apa? Jawaban dari apa ini seharusnya berupa noun, olehnya itu kita perlu merubah bentuk adjective political ke dalam bentuk noun menjadi politics.
      …and redirecting the politics of Indonesia…
      atau
      …and redirecting the Indonesian politics…
      3. Berikut adalah sedikit suggestion untuk your writing:
      In Iran, politics and religion unite. Both of them arose because the monarchial system run by Shah Mohammad Reza Pahlevi was always pro-west and very dependent on western countries so that it clashed with insubordination powers in that country especially with different religion groups
  • apa perbedaan “that” dengan who, whom, whose, which dalam suatu kalimat?
  • apa perbedaan auxiliary verb dengan tobe
  • raja_rondoraja_rondo:
    apa bedanya kiss of dragon ma dragon kiss?
    tambahan v-s tu berlaku untuk v-intransitif juga g?
    apa boleh bila kita nulis kalimat tanya langsung dari question word trus langsung ke subjek..g perlu pakai auxilary?
    contoh:what we gonna do?
    lama g on pak?
    • 1. Kiss of the dragon = the dragon’s kiss, bermakna “ciuman yang dimiliki/dilakukan oleh naga”. Sedangkan, dragon kiss (i.e. tanpa ‘s) maknanya lebih ke “tipe ciuman“.
      Agar lebih konkrit, mari kita ganti dragon dengan Raja Rondo seperti di kalimat berikut:
        She will never forget the kisses of Raja Rondo. (Dia tidak akan pernah lupa ciuman-ciumannya (yang dilakukan oleh) Raja Rondo.
      atau
        She will never forget Raja Rondo’s kisses. (Dia tidak akan pernah lupa ciuman-ciumannya (yang dilakukan oleh) Raja Rondo.)
      Dan jika ciumannya Raja Rondo merupakan sebuah trade mark, maka:
        So far, I know only three types of kisses, namely Dragon kiss, French kiss, and Raja Rondo kiss.
      2. Yes. -s atau –es dapat ditambahkan ke semua verb1 baik verb transitif maupun intransitif.
      Kata kerja transitif dan intransitif hanya berpengaruh terhadap ada tidaknya object kalimat. Jika kata kerjanya membutuhkan object disebut kata kerja transitif, sedangkan yang tidak membutuhkan object disebut kata kerja intransitif.
      3. Dalam konteks formal (misalnya dalam test), TIDAK BOLEH. Dalam kalimat tanya (dengan perkecualian menanyakan subject kalimat dan jika berupa embedded questions), standard written English mengharuskan kita untuk menambahkan auxiliary dan menempatkannya sebelum subject kalimat.
      Dalam konteks informal, jangankan tanpa auxiliary, tanpa kata-kata sekalipun (seperti yang dilakukan oleh orang bisu) boleh. :)
  • c4ndl3_g1rlc4ndl3_g1rl:
    saya masi kurang mengerti penggunaan connectors dalam bahasa inggris..bisakah bapak menjelaskan sedikit?
    terima kasih…
    • PENGGUNAAN CONECTORS/CONJUNCTIONS
      Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, connector atau conjunction menghubungkan elemen kalimat yang sama, antara lain:

      a. Subject dengan subject

      Subject1 + conjunction + Subject2 + verb + object + ….
      1. My friends and I are watching football now. (Teman-temanku dan aku sedang menonton sepakbola sekarang).
      2. Neither they nor he has visited me. (Baik mereka maupun dia belum mengunjungiku).

      b. Verb dengan verb

      Subject + verb1 + conjunction + verb2 + object + ….
      1. That computer store sells and buys used laptops. (Toko komputer itu menjual dan membeli laptop bekas).
      2. She swept as well as mopped the floor. (Dia menyapu dan mengepel lantainya).

      c. Object dengan object

      Subject + verb + object1 + conjunction + object2 +….
      1. I like playing badminton and tennis. (Aku suka main bulutangkis dan tenis).
      2. My mother runs out of milk and sugar. (Ibuku kehabisan susu dan gula).

      d. Modifier dengan modifier

      Subject + verb + modifier1 + conjunction + modifier2 + ….

      1. Negara is a small but nice town. (Negara adalah kota yang kecil tetapi menyenangkan).
      2. He speaks slowly but clearly. (Dia berbicara dengan pelan tetapi jelas).

      e. Clause dengan clause

      Clause1 + conjunction + clause2

      1. She still loves him although he has broken her heart. (Dia masih mencintainya walaupun dia telah membuatnya patah hati).
      2. Andika learns English seriously because he wants to study abroad. (Andika belajar bahasa Inggris dengan serius karena dia ingin kuliah di luar negeri).
      Tidak begitu rumit, bukan? Kalau dalam bahasa Indonesia kita menggunakan kata sambung dengan benar, kita tidak menemui kesulitan dalam penggunaan conjunction dalam bahasa Inggris sepanjang kita tahu arti dari masing-masing conjunction. Namun demikian, kesalahan biasanya terjadi pada:
      1. Penggunaan either or dan neither nor, serta paired conjunction lainnya.
      2. Penggunaan because vs because of
      3. Penggunaan although atau even though vs despite atau in spite of.
      Untuk lebih lengkapnya, silakan baca Conjunctions dan Penggunaannya. Kalau masih ada yang kurang jelas, silakan nanya balik.
  • michellemichelle:
    Pak, saya mau tanya, perbedaan antara should be dan should, begitu juga dengan can be dan can.??? Bisa dijelaskan pak. terima kasih.
    • 1. Di diskusi lain telah dibahas tentang penggunaan should. Kalau should diikuti oleh verb maka digunakan kata kerja dasar (simple form verb), yaitu verb tanpa e/es atau tanpa -ing.
      S + should + verb1 + …
        They should study.
      Tetapi kalau diikuti oleh non-verb maka polanya adalah:
      S + should + be + adjective/noun/pronoun…
        They should be busy. They should be at home.
      2. Begitu juga dengan can vs can be. Polanya sama dengan di atas; ganti should dengan can , dan tentu saja maknya berubah dari should (seharusnya/sebaiknya) menjadi can (dapat/bisa).
      S + can + verb1 + …
      S + can + be + adjective/noun/pronoun…
        You can meet me tomorrow. Although she is such a mean person, she can be very nice sometimes.
  • Apa maksud dari istilah “Slang”?
    thanks
    • Slang atau jargon kurang lebih adalah kata-kata tidak formal; umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam bahasa Indonesia, setara dengan bahasa gaul.
      Contoh:
        Did you see a bunch of chicks passing by? (“a bunch of chicks” adalah slang, yang artinya = sekelompok cewek). I am broke. I just have one buck. (buck = 1 dollar). I only have one loonie too. (loonie = coin 1 dollar Kanada)
  • junsusiejunsusie:
    apakah kata whose dan who’s itu berarti sama untuk menunjukkan keterangan pengganti orang.
    • Pelafalannya sama, tapi artinya sangat berbeda. Karena pelafalannya sama, sekedar info, bule sendiri sering salah dalam penulisannya. Yang dimaksudkan sebenarnya adalah whose, tapi yang ditulis adalah who’s. Sebaliknya, yang dimaksudkan adalah who’s, tapi yang ditulis adalah whose.
      Marisa: He’s gorgeous. Who’s he? Is he your boyfriend?
      Junsusie: No, he isn’t. He is my cousin.
      Marisa: Whose boyfriend is he then?
      Junsusie: He’s nobody’s boyfriend. He’s still single.
      Marisa: Really? :roll:
      Di conversation ini, who’s merupakan pemendekan dari who is. Di sini, who = siapa. Sebaliknya, whose (walaupun juga mangandung makna siapa) lebih menekankan pada kepemilikan (dimiliki oleh) siapa, yang fungsinya setara dengan possesive adjective seperti my, your, his, her, dst.
      Agar dapat lebih dipahami, mungkin ada baiknya kalau conversation-nya ditranslate,
      Marisa: Dia tampan sekali. Siapa dia? Apakah dia pacarmu?
      Junsusie: Bukan. Dia sepupuku.
      Marisa: Lantas, pacarnya siapa dia?
      Junsusie: Dia bukan pacarnya siapa-siapa. Dia masih single (belum punya pacar).
      Marisa: Benarkah?
      Atau, silakan baca dulu Penggunaan WHO, WHOM, dan WHOSE.
      • junsusiejunsusie:
        thanks for the explanation, you’re very good teacher. can i asked you more…
        this sentence of grammar it was correct or not.
        He stop his move when he realized there’s shadow of the follower apakah berarti dia menghentikan langkahnya ketika ia menyadari ada bayangan yang mengikutinya
        Our mother looked suspicious by the attitude of us who’s suddenly quiet and just nod
        Ibu kami kelihatan sangat mencurigai tindakan kami yang tiba tiba diam dan hanya mengangguk
        I put on my fake face pretending have to be worried
        saya memasang wajah palsu berpura-pura khawatir
        sorry for a lot question its because i have to writing storyline with english, its very confused me about the grammar especialy the readers is american.
        Thanks
      • You’re welcome.
        First of all, allow me to correct your writing.
        1. …you’re a very good teacher.
        NOTE: Don’t forget to add article A prior to a singular countable noun, or to add -s/-es if it’s plural.
        2. Can I ask you more…?
        When your sentence has a modal auxiliary such as, can, will, may, might, could, etc., the main verb is always in its simple form.
        If you switch your original sentence to its positive form, I believe you will notice why it’s wrong.
          I can asked you more.
        It’s incorrect, is it?
        3. “this sentence of grammar it was correct or not” has some problems. You can use one of the following sentences:
        a. Are these sentences grammatically correct or not?
        b. Is the grammar of these sentences correct or not?
        c. Are they correct or not?
        4. He stopped his move when he realized there was a shadow of someone following her.

        5. Our mother was curious of why our attitude was suddenly quiet and we just nodded.
        NOTE: – Jangan pake “our mother looked suspicious” karena artinya adalah “ ibu kami tampak mencurigakan“.
        - Kalau tidak ditambahi we, maka yang mengangguk-angguk saja itu adalah our attitude.
        6. I pretended to be worried.
        NOTE: It’s better to be simple but easily understood.
  • junsusiejunsusie:
    good afternoon sir,
    kalau penggunaan i will send you home ama i will drive you home. artinya sama ga
  • junsusiejunsusie:
    pak mohon koreksinya
    Although nearly dusk, the sun was still shining on my face from behind the leafage. I lay on a park bench
    Meskipun hampir senja, matahari masih menyinari wajah saya dari balik dedaunan. Aku berbaring di bangku taman.
    the stench of blood makes dizziness in the head was stronger
    bau darah membuat pusing di kepala semakin kuat
    apakah penggunaan grammarnya sudah benar
    It’s what was about = ini tentang apa?
    • Great. Cuman ada sedikit suggestion dari saya.
        Although it was nearly dusk, the sun was still shining on my face through the leafage. I lay on a park bench.
      Atau
        In spite of nearly dusk, the sun was still shining on my face through the leafage.
      Atau
        Despite nearly dusk, the sun was still shining on my face through the leafage.
        The stench of the blood makes my dizziness stronger.
      Note: In the head kayaknya bikin redundant deh, karena dizziness sudah pasti di kepala. And, kalau Junsusie membicarakan bau darah secara umum (bukan bau darah yang itu), jangan pake the,
        A stench of blood makes my dizziness stronger.
        What was it about?
  • KanadevaKanadeva:
    Apa perbedaan used to dan to be used to? Terima kasih.
  • mudrikalmudrikal:
    would u like to tell me how to use WHILE in the sentence? :mrgreen:
    I am sorry my English is not good…:-D
  • graciagracia:
    Good morning sir, i wanna ask you a simple question :
    is this correct ?:
    - don’t you have a plan for going to the church tomorrow ?
    if that question is incorrect, would u mind to let me know what is the right one ?
    thank you sir :)
  • aaherosaaheros:
    mr. SB.please correct my stences “Natalie Portman and Colin Firth received the title of the best actress and actor in the Critics Choice Awards 2011. ” is this sentence is right for
    “Natalie Portman dan Colin Firth mendapat predikat aktor dan aktris terbaik dalam Critics Choice Awards 2011″
    the bold words still make me doubt
    • Not bad, but I prefer to say it like this:
        Natalie Portman and Colin Firth won the best actress and actor of the 2011′s Critics Choice Awards.
      Sedikit kurang muter-muter. :)
      • aaherosaaheros:
        Thank you Mr. SB, i’m sorry still make you busy with my questions
        one question again,
        “According to a recent study conducted by researchers”
        is this sentence true ? or i must give be/that before word “Conducted”, and why is ?
      • Dari strukturnya, sudah benar. Cuman dari segi isinya, menurut hemat saya, lebih baik kata researchers diganti dengan nama researchers (misalnya, Aaheros and Aaheris). Kalau tidak diganti, phrase “conducted by researchers” tidak perlu disebutkan karena sudah termaktub dalam kata study (penelitian). Penelitian pasti dilakukan oleh a researcher(s), bukan?
        Kembali ke struktur,
        1. Kalau hanya ditambahkan BE, kalimatnya akan menjadi salah.
          According to a recent study be conducted by Aaheros and Aaheris, …... INCORRECT
        2. Kalau ditambahkan THAT maka kalimatnya semestinya, sbb:
          According to a recent study that was conducted by Aaheros and Aaheris, …..
  • seefulseeful:
    Good morning elder brother, i wanna ask you a simple question. i have ever met a breaking news on the update issue. it said ” two policemen killed in the parking area” it is passive or active voice form? thanks for responding its.
    great regard.
    • Hi Seeful,
      Yeah, titles, especially in newspapers or other news media, are mostly written incompletely. I believe a more complete title for the news you mentioned above is “Two policemen were killed in the parking area” (Dua polisi terbunuh di halaman parkir), so it is a passive voice.
  • akbar_fkrisakbar_fkris:
    ass,q mau tnya sir,gmn supaya b.ing lancar,langkah pa yg harus saya ambil untuk memperlancar b,ing saya,jujur saya masih belum lancar dalam gramar,conversation,pronouncation

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.