Kegagalan Hanyalah Sukses yang Tertunda

Kegagalan Hanyalah Sukses yang Tertunda

Sadarkah bahwa setiap orang sedari lahir, sedikit banyak pernah mengalami kegagalan? Contoh kecil saja, berapa kali kita terjatuh saat belajar menapakkan kaki, namun tetap berusaha berdiri dan akhirnya bisa berjalan ketika kecil? Berapa kali kita terluka, namun tetap berani kembali belajar naik sepeda?
Begitu juga kisah-kisah orang sukses di dunia. Thomas Alva Edison harus melewati ribuan kali kegagalan saat ia akhirnya sukses menciptakan lampu pijar. Abraham Lincoln yang berkali-kali bangkrut, gagal dalam pemilihan senat, namun akhirnya jadi salah satu presiden paling sukses di Amerika. Tengok pula kisah kebangkrutan bisnis Sam Walton. Ia harus merangkak kembali dari nol saat usaha ritelnya bangkrut, tetapi jiwa bisnisnya membuat ia belajar banyak hal sehingga akhirnya kini WalMart berhasil dikembangkan sebagai jaringan bisnis ritel terbesar di dunia.
Kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda. Yang paling penting adalah proses perjuangan yang kita tempuh dalam mencapai kesuksesan tersebut. Jangan ragu dan patah arang bila tengah menghadapi kegagalan. Berikut beberapa tips yang bisa kita praktikkan dalam upaya meraih kesuksesan:
• Jadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk mengevaluasi diri. Dengan begitu, kita akan selalu bisa mengetahui kelemahan diri untuk diperbaiki.
• Carilah motivasi dari kisah-kisah orang sukses di berbagai literatur. Belajarlah dari pengalaman kegagalan mereka.
• Tumbuhkan kembali semangat dengan bergaul dan berguru pada orang-orang sukses yang kita kenal. Dari sana, kita akan banyak mendapat wejangan dan motivasi untuk mengatasi kegagalan.
• Buatlah daftar koreksi dan evaluasi, lantas lanjutkan dengan rencana berikutnya.
• Tempelkan kata-kata atau kalimat bernada motivasi di sekitar kamar atau meja kerja. Sehingga, setiap saat kita selalu diingatkan untuk terus bersemangat.
• Selalu biasakan diri untuk berpikir positif. Terutama, saat menghadapi berbagai hal yang kurang menyenangkan.
• Tetapkan tujuan yang besar dan menantang. Sehingga, kita selalu bersemangat untuk mencapainya.

• Ibarat bayi belajar berjalan. Cobalah untuk segera bangkit setelah kegagalan. Kita pasti bisa mengatasinya jika memiliki kemauan keras untuk meraih mimpi.

• Tuliskan atau tetapkan hari motivasi di kalender, seminggu, sebulan, atau setahun sekali. Dan, apa pun yang terjadi hari itu, jangan biarkan diri tidak termotivasi.

Yang paling penting, jangan pernah putus asa saat mengalami kegagalan karena gagal adalah proses yang biasa.

Semoga, Anda semakin siap menghadapi tantangan menuju kesuksesan. Selamat berjuang!